Cheetah di Taman Nasional Kruger


RESUME    
Sumber makanan ekologi Cheetah di Taman Nasional Kruger dan perbandingan di habitat savana Afrika: apakah cheetah sukses menjadi pemburu di dataran terbuka padang rumput


Literatur yang menjelaskan tentang kehidupa cheetah didominasi oleh studi yang di ambil dari Serengeti Plains (SNP) di Afrika Timur. Cheetah merupakan preedator yang suka berburu dalam dataran padang rumput. Namun cheetah juga menempati berbagai semak-semak dan juga pedalaman hutan sebagai habitatnya. Studi lapangan yang di amati menggunakan radio yang di arahkan kepada suatu individu yang berada di Taman Nasional Kruger (TNK), hasil dari setudi yang diperoleh dari percobaan ini adalah perbandingan antara hutan, semak, dan pdang rumput merupakan habitat yang memiliki perbedaan dan berpengaruh terhadap keberhasilan berburu bagi seekor cheetah, perbandingan yang di peroleh adalah keberhasilan yang lebih tinggi di dapatkan dari lahan padang savana asli di afrika yang memiliki padang rumput yanf luas namun juga memiliki jumlah semak yang tidak terlalu banyak.

Cheetah adalah pemburu dengan kecepatan luar biasa jadi memili kehlian berlari sehingga membutuhkan lahan yang luas tanpa banyak semak ataupun pepohonan yang menghambat perburuan yang di lakukan, lahan yang luas mempercepat perburuan berhasil karna kecepatanya, namun semak-semakpun menjadi tempat pengintaiyan mangsa yang di incarnya. Sebelum dilakukan pengejaran mangsanya maka seekor cheetah akan mengamati ukuran dan usia para mangsanya, pada suatu kelompok herbifora cheeta akan mengincar salah satu dari mereka di lihat dari ukuran dan umurnya usia yang di incar biasanya adalah herbifora muda yang lenggah dan dengan jarak tidak terlalu jauh dengan dirinya. Cheetah juga dikenal sebagai pemangsa paling efisien di planet bumi. Hanya mengejar dan menerkam mangsa, hanya ketika mangsa itu ada dalam jangkauannya. Hewan ini tergolong pintar dengan kemampuannya mendeteksi hewan yang paling lemah. Ia menjatuhkan korban bukan dengan menerkam seperti singa atau harimau. Tapi pada sentuhan kecil di kaki belakang korban yang sedang berlari kencang. saat korban jatuh, cheetah kemudian menerkam tengkuk korban untuk kemudian selanjutnya dicengkram hingga kehabisan darah. Mangsa yang di amati oleh cheetah dilihat dari erupsi gigi dari mangsanya, remaja, atau lewat dewasa, gigi permanen telahh penuh, cheetah mengamati mangsanya kir-kira 5m lebih dekat dengan mangsanya, kemudian tanpa merasa di awasi sang mangsa di dekati oleh cheeta, kemudian cheeta mulai mengadakan pemburuanya dengan mengejar mangsanya dimana biasanya cheeta memiliki keepatan tiga kali lebih cepat dari mangsanya.


Cheetah adalah karnivora, makan sebagian besar mamalia di bawah 40 kg (88 lb), termasuk Thomson kijang, rusa di Grant, Springbok dan impala.  Kaum muda mamalia besar seperti wildebeests dan zebra yang diambil di kali, dan orang dewasa juga, ketika kucing berburu dalam kelompok. Guineafowl dan kelinci juga mangsa.

Sementara kucing besar lainnya terutama berburu di malam hari, cheetah adalah pemburu diurnal. Ini berburu biasanya baik di awal pagi atau nanti di malam hari jika tidak begitu panas, namun masih ada cukup cahaya.

Cheetah berburu dengan visi bukan dengan aroma. Buruan tersebut berjalan dalam waktu 10-30 m (33-98 ft), kemudian dikejar. Hal ini biasanya selesai dalam waktu kurang dari satu menit, dan jika cheetah gagal untuk membuat menangkap dengan cepat, akan menyerah. Cheetah memiliki tingkat keberhasilan berburu rata-rata sekitar 50%.
cheetah berlari pada kecepatan antara 112 dan 120 km / jam (70 dan 75 mph). Ketika berlari, suhu tubuh cheetah menjadi begitu tinggi sehingga bisa mematikan untuk melanjutkan, inilah mengapa cheetah sering terlihat beristirahat setelah itu telah menangkap mangsanya. Jika mengejar keras, kadang-kadang perlu istirahat selama setengah jam atau lebih. Cheetah membunuh mangsanya sampai mangsanya terjatuh, kemudian menggigit pada bagian bawah tenggorokan, cheetah tidak cukup kuat untuk mematahkan leher mangsa berkaki empat . Menggigit juga dapat tusukan arteri penting di leher. Lalu hasil tangkapannya harus di lahap
secepat mungkin sebelum di ambil predator yang lebih kuat

Share on Google Plus

About mukhlis irfani

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 komentar:

Post a Comment