mantangan memiliki daya tarik sendiri dari berbagai jenis serangga yang akan menjadi pollinator .
Bernhardt (2000), menguraikan bahwa penyerbukan pada genus Melaleuca
dibantu oleh beberapa agen penyerbuk, yaitu kumbang dari famili Buprestidae
dan Scarabidae dengan tubuh yang relatif kecil sebagai polinator
utama, tetapi tidak demikian halnya pada tanaman mantangan, berdasarkan hasil
penelitian ordo Hymenoptera (Apidae) 1 paling banyak berpeluang sebagai pollinator
karena ordo tesebut adalah salah satu jenis lebah madu yang membutuhkan nektar
dan polen sebagai sumber makananya selain itu ordo Hymenoptera (Apidae) 1 banyak ditemukan di daerah perbukitan. Beberapa
jenis dari ordo tersebut diketahui melakukan transfer tepung sari pada kepala
putik. Selain itu, ordo Hymenoptera (Apidae) 1
juga merupakan ordo yang paling sering mengunjungi bunga pada banyak tumbuhan
mantangan.
Ordo Hymenoptera (Apidae) 1 (sebangsa lebah)
memiliki tipe mulut penggigit dan pengisap. Lebah dari familia Apidae
ini diduga sebagai polinator utama karena mempunyai ciri spesifik
yaitu memiliki sikat pengumpul tepung sari pada kaki depan dan keranjang
pembawa tepung sari pada kaki belakang sehingga struktur tubuh lebah ini sangat
mendukung dalam membantu penyerbukan tanaman (Kartikawati, 2011).
Ordo
Lepidoptera 1 merupakan ordo dengan jumlah terbanyak kedua yang dijumpai, ordo
Lepidoptera 1 merupakan ordo dari jenis kupu-kupu, yang diduga kuat dapat
berpeluang besar sebagai pollinator.
0 komentar:
Post a Comment