Selama hampir etengah umur bumi manusi hidup dan saling berintearaksi satu dengan lainya, dengan menganut dengan kecerdasan dari yang dia miliki mereka dapat hidup lebih evektiv dibandingkan dengan vertebrata yang lainya. Seleksi alam yang terjadi sampai saat ini belum mengenai manusia sebagai pusat rantai makanan. Manusia sebagai salah satu vertebrata memiliki sistem kerja tubuh yang sama dengan sistem kerja pada vertebrata lainya, salah satunya adalah sistem endokrin didalam tubuh mereka. hewan vertebrata memiliki sistem endrokrin yang sangat rumit, hampir dari semua sistem terperinci sampai melibatkan semua kerja dalam tubuh. Sistem endokrin verte brata juga menjadi kunci pembentukan banyak hormon yang akan berkaitan langsung dengan kerja seluruh metabolisme dalam tubuh. Banyak hormon yang dihasilkan dari sistem endokrin dapat mempengaruhi satu atau banyak jaringan dalam tubuh vertebrata. Hormon yang mempempengaaruhi sistem kerja pada perkembangan kelamin jatan dan betina memiliki cirihas masing-masing dan dapat mempengaruhi sebagian besar jaringan tubuh. Beberapa hormon yang disebut sebagai hormon tropikmempnyai kelenjar endokrin lain sebagai organ targetnya dan berperan penting dalam pemahaman kita tentang sistem kimiawi dalam tubuh.
Sistem endokrin terdiri dari sekelompok organ , yang fungsi utamanya adalah menghasilkan dan melepaskan hormon-hormon secara langsung ke dalam aliran darah dan organ ini sering disebut dengan sekresi internal. Hormon berperan sebagai pembawa pesan untuk mengkoordinasikan kegiatan berbagai organ tubuh.
KELENJAR ENDOKRIN
Dalam kelenjar endokrin memiliki organ utama yaitu:
Dalam kelenjar endokrin memiliki organ utama yaitu:
# Hipotalamus
# Kelenjar hipofisa
# Kelenjar tiroid
# Kelenjar paratiroid
# Pulau-pulau pankreas
# Kelenjar adrenal
# Buah zakar
# Indung telur.
Hipotalamus memiliki peran penting dalam sistem endokrin dan sintem saraf vertebrata. hipotalamus adalah bagian bawah otak yang memiliki peran dalam menerima sinyal dari seluruh tubuh dan kemudian akan mengawali sinyal endokrin yang sesuai dengan kondisi yang ada disekitar tubuh. misalanya pada vertebrata musim kawin adalah hal yang sering terjadi pada vertebrata lain selain manusi, hal itu menjadi rutinitas dari hewan vertebrata, namun pada kerja dari hipotalamus ini akan berkaitan langsung dengan sinyal sensori yang diterima otak berupa jumlah pasangan kawin mealui sinyal saraf, yang kemudian akan memicu pelepasan hormon reproduksi yang diperlukan.
Hipotalamus memiliki sel-sel yang terdiri dari dua kelompok sel neurosekresi yang pada akhirnya disimpan dan dapat mengetahui sistem kerja kelenjar pituitari, kelenjar pituittari sendiri dulunya disebut sebgai master gland karena begitu banyak hormon yang dihasilkan yang mengatur sistem endokrin dalam tubuh.
Adenohipofisis atau sering kita sebut dengan pituitari anterior merupakan perkembangan dari lipatan dari langit bagian mulut menuju keatas kearah otak hingga mengalami perputusan dengan sistem pencernaan, kelenjar ini pun memiliki fungsi memproduksi berbagai hormon yang akan langsung masuk kedalam aliran darah. Disini ada dua hormon penting yang berkaitan langsung dengan kelenjar anterior pituitari yang di produksi oleh sel neurosekresi dari hipotalamus yang akan mengontrol kelenjar pituitari anterior. Hormon pelepas yang berfungsi melepaskan atau membuat kelenjar ini melepaskan hormonya namun dalam bahasa latinya kita sebut sebagai realiasing hormone, kemudian ada hormon penghambat atau inhibiting hormone, berfungsi sebaliknya, yaitu memberhentikan kelenjar anterior pitutari memproduksi hormonya.
Pada dasarnya sistem endokrin dengan sistem saram memiliki sintem kerja yang sama namaun berbeda dari bahan kimia dan kelenjar-kelenjar yang berkaitan sistem ini tidak akan terjadi bila diantara satu sistem tidak berfungsi. Sistem endokrin merupakan sistem hormonal yang menjadi bentuk kimiawi berupa hormon yang disekresikan dari kelenjar kelenjar dari dalam tubuh yang akan berfungsi untuk merangasang suatu kinerja organ tubuh agar menjadi lebih baik.
0 komentar:
Post a Comment